Selama pemerintahan Presiden Jokowi, semua proses keluar masuk barang ditata dan diperketat demi kelancaran arus barang dan mendorong kemudahan berusaha di Indonesia.
Pada bulan Januari 2018, Direktorat Jendral Bea Cukai telah mengumpulkan 200 perusahaan Importir Produsen untuk membahas aktivitas impor.
Para perusahaan importir produsen diminta untuk melakukan pemutakhiran data, sehingga tidak menyebabkan antrian di pelabuhan karena dilakukan pemeriksaan fisik barang dan dan mengawasi juga bentuk verifikasi administrasi pada saat impor, karena banyak perusahaan importir yang data fundamentalnya belum memperbaharui data seperti alamat perusahaan karena pindah alamat kantor baru atau tidak memperbaharui data aktiva.
Permintaan ini seperti yang dijelaskan oleh Bapak Bahaduri Wijayanta Bekti Mukarta, Direktur Penindakan dan Penyidikan dari Bea Cukai.
Harapannya, langkah dari Bea Cukai ini semakin mendorong peningkatan kelancaran arus barang, sehingga memberi kemudahan berusaha di Indonesia.
Dan dampaknya Bea Cukai juga mengawasi ketat jalur-jalur yang menjadi jalur penyeludupan barang ilegal yang masuk tanpa ijin ke Indonesia. Bea Cukai berkerjasama dengan pihak TNI, Polisi Indonesia, Kejaksaan dan dibantu oleh PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Untuk pengurusan surat-surat yang berhubungan dengan eksport import barang jalur resmi percayakan saja pada Blink Group.
Hubungi kami segera dan temukan prospek Anda di pasar global sekarang.
PT. Blink Prima Mandiri - Cargo & Freight Company
Jl. Krekot Bunder Raya No. 11A, Pasar Baru, Jakarta 10710
Telp. +628999002215 (WhatsApp)
www.blinkprimamandiri.com
- Jasa pengurusan paket tertahan/Held di BeaCukai Fedex TNT - Jasa Pengurusan Bea Cukai - Jasa Pengurusan Barang Tertahan di Bea Cukai - Jasa Konsultasi Dan Pengurusan Paket Tertahan di Bea Cukai - Jasa Pengurusan Barang Import di Bea Cukai - Freight Forwarder Jakarta Indonesia - Jasa pengurusan paket tertahan di bea cukai DHL & FEDEX - Jasa Custom Clearance -
No comments:
Post a Comment